Perumpamaan adalah suatu bentu
peribahasa yang terdiri daripada susunan kata-kata yang agak panjang, indah
serta mempunyai maksud yang tepat dan padat juga. Biasanya perumpamaan akan
dimulai dengan kata-kata bagai, ibarat, laksana, seperti dan umpama
Contoh perumpamaan :
- Bagai tuntun jarum dilaga maknanya seseorang yang berada di sesuatu tempat yang bahaya itu adalah sentiasa dalam ketakutan dan kecemasan.
- Seperti abu di atas tunggul maknanya kedudukan atau pekerjaan yang tidak tetap, bila-bila masa boleh dipecat.
- Seperti lidi seberkas maknanya kuat kerana bersatu padu.
- Seperti pisau raut maknanya orang yang boleh membetulkan kesalahan orang lain, tetapi tidak boleh membetulkan kesalahan diri sendiri.
- Seperti rumput di tepi jalan maknanya keadaan hidup yang susah dan terbiar.
- Garang seperti singa maknanya seseorang yang bersifat pembengis.
- Seperti bulan kesiangan maknanya wajah yang pucat lesi.
- Seperti dedalu maknanya menjadi bebanan atau hidup dengan hasil orang lain.
- Seperti telur dikupas maknanya kulit pipi seorang gadis yang putih, licin dan bersih. Tidak ada cacat celanya.
- Umpama hendak menepung tidak berberas maknanya pekerjaan yang dibuat tanpa cukup syarat, hasilnya kurang sempurna.
- Umpama kiambang di air, akar tidak jeja di bumi maknanya tidak tetap pada sesuatu tempat.
- Sudah jatuh ditimpa tangga maknanya mendapat kesusahan berturut-turut.
- Takut titik lalu tumpah maknanya takutkan rugi sedikit, terus menjadi rugi banyak.
- Ular menyusur akar tidak akan hilang bisanya maknanya orang yang besar atau mulia tidak hilang martabatnya jika dia merendah diri sekalipun.
- Umpama minyak setitik, di laut sekalipun timbul jua maknanya orang yang baik, dimana-mana pun akan dimuliakan.
- Seperti sampah hanyut maknanya orang miskin yang hidup melarat.
No comments:
Post a Comment